Nasehat


Nasehat SBY Untuk Pemimpin

JAKARTA, WOL – Dalam lawatannya ke Singapura Jumat lalu untuk menerima penghargaan dari Institute of Southeast Asian Studies, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diwawancara oleh koran the Straits Times. Itu merupakan wawancara pertama dia dengan media setelah tidak lagi menjadi presiden.
Dalam wawancara itu SBY menyampaikan nasihat buat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Peraturan No.1 bagi pemimpin politik adalah dia harus siap menghadapi kritik. Selama kritik itu berdatangan siang-malam, dia harus terus mengerjakan tugas buat bangsanya,” kata SBY, seperti dilansir the Straits Times, Rabu (14/4).
“Teruskan tugas Anda dan buktikan kepada rakyat kita bisa, meski kita terus dikritik,” ujar SBY Ahad lalu.
Setelah tidak menjadi presiden lagi SBY dikabarkan terus sibuk dengan aktivitasnya berjalan-jalan dengan ibu Ani Yudhoyono dan dua putra mereka, serta mengunggah foto di jejaring sosial Facebook dan Twitter. Pria 65 tahun itu juga kerap mengisi pidato di forum-forum global dan domestik. Dia juga menghabiskan waktu buat Global Green Growth Institute yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan.
Dalam penuturannya kepada Straits Times, SBY mengaku tugasnya memimpin Indonesia sudah selesai dan dia merasa lega karena pergantian kepemimpinan berlangsung mulus dan damai.
“Seorang pemimpin itu dicintai sekaligus dibenci ketika dia masih bertugas. Dia selalu menghadapi banyak kritikan, di mana-mana pun begitu,” kata presiden keenam Indonesia itu.
“Saya bisa memecahkan satu masalah tapi masalah lain akan muncul. Begitulah hidup. Itulah demokrasi, itulah pembangunan nasional.” (merdeka/data2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi Rincian Data PTK Aplikasi Pendataan Dapodik

tips sederhana agar blog kita masuk di mesin pencari google: